Impor daging kerbau memperlihatkan kenaikan dalam 5 tahun terakhir. Pada 2016, realisasi impor berjumlah 39.542 ton dan menembus 93.970 ton pada 2019. Adapun realisasi impor pada 2020 dan 2021 masing-masing berjumlah 76.365 ton dan 79.996 ton. Pemerintah tercatat belum menetapkan alokasi impor daging kerbau untuk 2022 meski sudah mengantongi angka defisit pasokan yang mencapai 266.065 ton.
“Kami khawatir saat peternakan mulai bangkit, justru dihantam banjirnya daging kerbau beku. Ini benar-benar harus diantisipasi dan diawasi dari awal,” kata Ketua Umum PPSKI Nanang Purus Subendro Kamis (13/1/2022).
Nanang berpendapat langkah antisipasi bisa ditempuh dengan memetakan secara tepat wilayah pemasukan dan distribusi daging kerbau India. Dia menyarankan daging kerbau hanya dipasok ke wilayah yang defisit daging.
Dia memberi contoh langkah distribusi daging kerbau impor pada 2016. Kala itu, Perum Bulog selaku pelaksana tugas hanya memasok ke wilayah Jabodetabek, meski tetap terdapat kasus daging impor masuk ke wilayah sentra produksi.
“Kalau ini terjadi ke daerah produsen yang menjadi tumpuan harapan peternak, justru akan menghancurkan animo peternak untuk menjalankan usahanya,” kata dia. Dia juga menyoroti kenaikan populasi sapi potong yang ternyata belum bisa mengimbangi kenaikan kebutuhan di masyarakat. Kementerian Pertanian mencatat populasi sapi potong mencapai 18 juta ekor pada 2021, naik daripada populasi pada 2017 sejumlah 16,43 juta ekor. Namun, realisasi impor daging sapi pada 2021 tetap melampaui 250.000 ton.
“Animo masyarakat dan peternak muda kurang begitu bagus di saat ada peluang untuk mengisi kekosongan itu,” katanya.
Dia mengatakan rendahnya minat usaha ternak disebabkan oleh tingkat kesejahteraan yang belum menjanjikan. Menurutnya, upaya peningkatan populasi dan swasembada daging sapi tidak akan terwujud jika peternak belum sejahtera.
“Bagi kami dibalik dulu, sejahterakan pelaku usaha agar bisa hidupi rumah tangganya, maka otomatis banyak yang akan terjun [ke peternakan] dan populasi akan terus bertambah,” kata dia.
EKSPOR TAK MAKSIMAL, STRATEGI FTA JADI PERTANYAAN Strategi FTA. Sejak 2014, Indonesia terbilang belum sukses mengubah peruntungan perdagangan dengan negara mitra utama. Ada beberapa mitra utama perdagangan internasional bagi Indonesia yang menyumbang…
BANJIR IMPOR DAGING KERBAU INDIA, KEMANA SAPI LOKAL KITA? Tahun 2021 Indonesia telah mengimpor daging kerbau asal India sebanyak 80.000 ton. Jumlah tersebut terkoreksi dari sebelumnya dimana kuota impor daging kerbau India sepanjang 2016-2020…
Harga Ayam Naik di Pertengahan 2020, Saham PT… Kenaikan harga ayam broiler sepanjang bulan Juni sempat mengangkat saham emiten poultry. Investor berekspektasi harga broiler yang naik signifikan akan membantu kinerja sektor poultry. Jika…
HARGA DAN PASOKAN DAGING SAPI MENJELANG IDUL FITRI 1442 H Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Yayasan CBC Indonesia mengadakan webinar "Harga dan Pasokan Daging Sapi Menjelang Idul Fitri 1442 H”, pada Jumat (7/5/2021). Pada…
Pemerintah Buka Peluang Swasta untuk Impor Daging… Pemerintah berencana membuka keran impor daging sapi dan sejenisnya untuk perusahaan swasta dari negara selain Australia dan Selandia Baru. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan langkah…
Kementan Genjot Populasi Sapi Belgian Blue untuk… Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat terutama yang berasal dari daging sapi. Salah satunya adalah pengembangan sapi BB (Belgian Blue)…
Pakan Ternak Tumbuh 7% Pertahun Capai 8,13 Juta Ton (( Tahun 2008 konsumsi pakan berkisar 8,13 juta ton dengan asumsi pertumbuhan kebutuhan peternakan 7%. ))Untuk mengimbangi kenaikan produksi unggas, maka konsumsi pakan ternak nasional…
MENELISIK BISNIS PETERNAKAN INDONESIA 2010 Indonesia, negara kaya raya di jagad khatulistiwa terbentang dengan pongah di antara dua benua dan dua samudera. Memiliki ribuan pulau besar dan kecil, yang mengandung…
Di Akhir Tahun,Telur Ayam Dirundung Kelam Ketika tulisan ini dibuat (mendekati akhir Nopember 2009), harga ketiga komoditi pangan itu telah menyentuh level psikologis di bawah titik impas (BEP) masing-masing selama hampir…
Putar Otak Industri Farmasi Demi Sertifikasi Halal Sutinah dan Eko mengaku tidak begitu mempermasalahkan soal sertifikat atau logo halal obat yang dikonsumsi. Yang terpenting, ucap keduanya, adalah keamanan dari obat tersebut. Meski…