
- Days Listed: 316 days
- 1,100 Views
- Print Page
Sebagai sebuah lembaga penelitian, kiprah Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) telah dimulai sejak sebelum kemerdekaan melalui keberadaan kebun-kebun percobaan di berbagai daerah di Jawa Timur. Dengan berdirinya Lembaga Pusat Penelitian Pertanian (LP3) yang berpusat di Bogor, kebun-kebun percobaan tersebut diintegrasikan dalam LP3 Perwakilan Jawa Timur pada tahun 1968.
Gedung Balai Penelitian Tanaman Pangan Malang pada tahun 1984 (kiri), Gedung Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Malang tahun 2017 (kanan)
Kronologi lahirnya Balitkabi adalah sebagai berikut :
Tahun | Nama Instansi | Komoditas |
1968 | Lembaga Pusat Penelitian Pertanian (LP3) Perwakilan Jawa Timur | Padi, Palawija, Hortikultura |
1980 | Balai Penelitian Tanaman Pangan Malang (Balittan Malang) SK Mentan No. 861/Kpts/Org/12/1980 |
Buah-buahan, sorghum, jagung, kacang-kacangan |
1984 | Balai Penelitian Tanaman Pangan Malang (Balittan Malang) SK Mentan No. 613/Kpts/OT.210/8/1984 |
Padi, Palawija |
1994 | Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi). SK Mentan No. 796/Kpts/OT.210/12/94 |
Kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang tunggak, ubikayu, dan ubijalar, serta ubi dan kacang potensial |
2013 | Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Peraturan Menteri Pertanian No. 23/Permentan/OT.140/3/2013 |
Kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang tunggak, ubikayu, dan ubijalar, serta ubi dan kacang potensial |
Lembaga-lembaga penelitian tersebut terus berkembang sejalan dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis. Pada tahun 1980, LP3 Perwakilan Jawa Timur bergabung dengan Cabang Penelitian Hortikultura Malang menjadi Balai Penelitian Tanaman Pangan (Balittan) Malang dengan mandat melaksanakan penelitian tanaman buah-buahan, sorghum, jagung, dan kacang-kacangan.
Pada tahun 1984, komoditas buah-buah menjadi mandat Sub-balai Penelitian Hortikultura Malang, sehingga mandat Balittan Malang terfokus pada tanaman pangan (padi dan palawija). Bersama Balittan-balittan lain lingkup LP3 kemudian berkembang menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) di Bogor dengan mandat nasional penelitian dan pengembangan tanaman pangan.
Sejak tanggal 13 Desember 1994 melalui SK Mentan No. 796/Kpts/OT.210/12/94 Balittan Malang berubah menjadi Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi). Mandat penelitian yang sebelumnya meliputi komoditas padi dan palawija, menjadi lebih terfokus pada tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian (kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang tunggak, ubikayu, dan ubijalar, serta kacang dan ubi potensial).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 23/Permentan/OT.140/3/2013, nama Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian berubah menjadi Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi dengan singkatan sama yaitu Balitkabi dengan mandat komoditas kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu, dan ubijalar, serta kacang dan ubi potensial.
Balitkabi bertanggungjawab kepada Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Tahun 2014, Balitkabi ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Aneka Kacang dan Umbi oleh Kementerian Ristek Dikti dengan nomor SK 10/PU.IPTEK/XII/2014 berlaku dari tanggal 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2017. Dengan ditetapkannya Balitkabi sebagai PUI maka Balitkabi menjadi lembaga rujukan Iptek dan sumber inovasi teknologi tanaman aneka kacang dan umbi.
No. | Nama Pimpinan | Instansi | Periode |
1 | Soetantyo, B.Sc. | LP3 Jawa Timur | 1968–1969 |
2 | R. Setya Achmadhy, B.Sc. | LP3 Jawa Timur | 1969–1975 |
3 | Ir. Abdullah Prawirosamudro | LP3 Jawa Timur | 1976–1979 |
4 | Dr. Aziz Azirin Asandhi | LP3 Jawa Timur | 1980–1981 |
5 | Dr. Soetarjo Brotonegoro | Balittan Malang | 1981–1988 |
6 | Dr. Sumarno | Balittan Malang | 1988–1995 |
7 | Dr. Suyamto | Balitkabi | 1995–1998 |
8 | Dr. Nasir Saleh | Balitkabi | 1998–2004 |
9 | Dr. Yusdar Hilman | Balitkabi | 2004-2005 |
10 | Prof. Dr. Subandi | Balitkabi | 2005–2008 |
11 | Dr. I Made Jana Mejaya | Balitkabi | 2008–2009 |
12 | Dr. M. Muchlish Adie | Balitkabi | 2009–2013 |
13 | Dr. Didik Harnowo | Balitkabi | 2013–2016 |
14 | Dr. Joko Susilo Utomo, M.P. | Balitkabi | 2017–2018 |
15 | Dr. Yuliantoro Baliadi, MS | Balitkabi | 2018-Sekarang |
Similar Posts:
- ATASI SOAL PAKAN, JAWA TIMUR TANAM JAGUNG SEPANJANG TAHUN
- KEMENTAN OPTIMALKAN PELAYANAN PUBLIK DALAM PELEPASAN VARIETAS TANAMAN PAKAN TERNAK
- AGAR AMAN DARI ANCAMAN TOKSIN
- Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI)
- BALITBANGTAN LUNCURKAN VARIETAS AYAM LOKAL PEDAGING UNGGUL
Video
Rating & Reviews
Contact Form
Listings Nearby
Looking for something different? Check these nearby listings.