Tetapi penyusutan, daya tahan pellet, dan jamur (semua dipengaruhi oleh tingkat kelembaban) dapat berdampak negatif pada kualitas pellet.
Ayam pedaging, misalnya, lebih menyukai pelet utuh dan akan menyingkirkan remah dari feeder, yang menyebabkan limbah pakan. Ayam yang lebih besar sering berkerumun di tempat makan dan hanya menyisakan remah untuk ayam yang lebih kecil. Remah tersebut tidak seimbang secara nutrisi.
Efisiensi Feed Mill
Penyusutan
Sering pellet memiliki kadar air di bawah 11%, sedangkan kadar air optimal pakan unggas biasanya antara 12% dan 14%. Pabrik yang mengurangi efek penyusutan, melalui manajemen kelembaban, dapat menghasilkan lebih banyak pakan hingga 3% dari volume bahan baku yang sama.
Pellet Durability Index
Kelembaban memengaruhi gelatinisasi pati, yang merupakan kunci dari pellet durability index (PDI). PDI yang terlalu tinggi membuang energi dan mengorbankan throughput. Pellet dengan PDI yang terlalu rendah, lebih mungkin rusak selama proses pelleting, selama pengangkutan dan penyimpanan. Di pabrik, remah yang terjadi memperlambat produksi, bahan halus yang berlebihan menyerap kelembapan dan merangsang pertumbuhan jamur.
Kualitas Pakan
Jamur dapat tumbuh dalam pakan yang kelembapannya tidak dikelola dengan baik. Pertumbuhan jamur sering terjadi karena:
Bahan yang terlalu lembab
Adanya remah halus yang berlebihan yang menyerap kelembapan dan merangsang pertumbuhan jamur
Pakan yang belum didinginkan dengan benar
Kondensasi dalam kantong pakan memungkinkan perkembangan populasi jamur
Setiap pakan yang disimpan, jika tidak segera digunakan, beresiko tumbuh jamur. Jika pakan yang terkontaminasi diberikan kepada ayam, akibatnya performa ayam menjadi rendah, dan timbul masalah kesehatan yang terkait dengan kontaminan seperti mikotoksin.
Kenali Fase Kritis Pemeliharaan Ayam Layer Fokus Infovet Mei 2008Fase kritis pemeliharaan ayam layer adalah saat di awal pemeliharaan. Keberhasilan menciptakan kondisi yang optimal bagi tumbuh kembang anak ayam hingga pullet…
CAMAR DI PETERNAKAN BROILER | Majalah Infovet I… CAMAR DI PETERNAKAN BROILER(( Faktor-faktor utama manajemen pemeliharaan broiler modern difokuskan pada tiga hal mendasar, yakni cahaya, makanan dan air (CAMAR). Sinergisme CAMAR dengan faktor…
Ketika Ayam Petelur Kegemukan | Majalah Infovet I… Fokus Infovet Mei 2008Oleh: Tony Unandar (SAS Group)(( Jargon “more eggs less feed” tampaknya sudah lengket dengan karakteristik umum ayam petelur modern (APM). Kecerobohan dalam…
Pakan Ternak Tumbuh 7% Pertahun Capai 8,13 Juta Ton (( Tahun 2008 konsumsi pakan berkisar 8,13 juta ton dengan asumsi pertumbuhan kebutuhan peternakan 7%. ))Untuk mengimbangi kenaikan produksi unggas, maka konsumsi pakan ternak nasional…
Persoalan Jamur Pada Musim Hujan Fokus Infovet edisi 164 Maret 2008((Cuaca yang selalu berubah seperti saat ini, kadang hujan dan tiba-tiba panas menyebabkan kondisi lembab dan panas yang dapat merangsang…
Broiler kian BERUBAH, bagaimana Manajemennya??? Secara nyata sifat ayam pedaging menurun atau berubah. Kondisi ideal atau keadaan yang tanpa kendala merupakan hal yang tidak mudah ditemui. Maka banyak faktor yang…
Kenali Penyebab Turunnya Produksi Telur Kenali Penyebab Turunnya Produksi Telur (( Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab turunnya produksi telur, diharapkan peternak dapat mengambil tindakan antisipasi agar ayam telur yang dipeliharanya menghasilkan…
GUMBORO PADA AYAM BROILER MODERN GUMBORO PADA AYAM BROILER MODERNPotensi genetik ayam broiler terus ditingkatkan untuk menghasilkan ayam-ayam yang efektif dalam pemanfaatan pakan sehingga tujuan untuk memproduksi daging semakin efisien.…
Cacingan Si Pencuri Nutrisi Ternak Edisi 167 Juni 2008Peternakan tanpa serangan penyakit merupakan suatu dambaan setiap peternak. Namun dengan program pengobatan yang ketat dari awal ayam masuk kandang sampai ayam…
MENELISIK BISNIS PETERNAKAN INDONESIA 2010 Indonesia, negara kaya raya di jagad khatulistiwa terbentang dengan pongah di antara dua benua dan dua samudera. Memiliki ribuan pulau besar dan kecil, yang mengandung…