Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menargetkan volume ekspor produk dan olahan hewan pada 2020 setidaknya bisa tumbuh 13% dibandingkan capaian pada 2019 yang berjumlah 258.598 ton. Jika tercapai, kenaikan volume ekspor bakal diikuti pula dengan kenaikan nilai sebesar 17% dari Rp9,31 triliun menjadi Rp10,9 triliun.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan Fini Murfiani menuturkan bahwa beberapa komoditas peternakan memiliki potensi ekspor yang cukup besar. Di antaranya adalah sarang burung walet yang potensi produksinya mencapai 2.000 ton setiap tahun, daging unggas dengan potensi surplus 233.512 ton, dan telur yang diperkirakan bakal surplus 178.962 ton.
“Realisasi ekspor untuk sarang burung walet saat ini sekitar 1.100 ton dan produk ini tidak banyak dikonsumsi di dalam negeri sehingga sangat potensi untuk ditingkatkan ekspornya. Kalau daging unggas ada potensi untuk memperluas pasar selain ke Jepang, Timor Leste, dan Papua Nugini,” kata Fini dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Fini menjelaskan bahwa negara tujuan ekspor produk peternakan Tanah Air sejauh ini masih tergantung pada bentuk dan jenis produknya. Untuk produk hewan hidup dan olahan pangan segar misalnya, Fini menjelaskan pangsa pasar baru menjamah negara-negara tetangga seperti Singapura, Timor Leste, Papua Nugini, dan Myanmar.
Sementara itu, produk-produk seperti obat hewan dan premix disebutnya telah merambah pasar yang lebih luas. Setidaknya terdapat 93 negara yang telah menjadi sasaran penjualan produk-produk tersebut. Pasar yang lebih luas pun telah dirambah oleh produk sarang burung walet yang tercatat telah dikirim ke 11 negara seperti China, Vietnam, dan Amerika Serikat.
Dia pun menjelaskan pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait tengah menjajaki pasar-pasar potensial lainnya guna meningkatkan penetrasi produk peternakan Tanah Air. Guna mewujudkan target ekspor tahun ini, sejumlah strategi telah disiapkan. Yakni menjalin kerja sama dan harmonisasi persyaratan teknis baik secara bilateral maupun multilateral guna menambah negara mitra dagang.
“Beberapa negara yang potensial untuk dikembangkan sebagai pasar ekspor yang saat ini sedang dijajaki antara lain negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Qatar, serta beberapa negara di Afrika seperti Maroko, Nigeria, dan Ethiopia. Semua ini merupakan target untuk perluasan pasar produk peternakan,” papar Fini.
Target Ekspor Produk Peternakan Dinilai Sulit Tercapai Ketua Umum Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) Achmad Dawami mengatakan daya saing harga produk peternakan merupakan salah satu permasalahan utama. Dalam hal ini, peternak unggas masih harus berjibaku dengan…
Sertifikasi NKV Dorong Peningkatan Daya Saing Produk… Kementerian Pertanian mencanangkan peningkatan produksi dan gerakan ekspor tiga kali lipat (Gratieks) untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi pertanian nasional. Terkait hal tersebut, Direktorat Jenderal Peternakan dan…
5 GENOTIPE FLU BURUNG DAN EKOSISTEM KESEHATAN (( Konsep jangka panjang dengan mengedepankan penataan pasar unggas hidup dan pasar tradisional sebagai tempat berinteraksinya manusia, hewan dan lingkungan harus dilihat sebagai bagian dari…
Harga Ayam Naik di Pertengahan 2020, Saham PT… Kenaikan harga ayam broiler sepanjang bulan Juni sempat mengangkat saham emiten poultry. Investor berekspektasi harga broiler yang naik signifikan akan membantu kinerja sektor poultry. Jika…
Kenali Penyebab Turunnya Produksi Telur Kenali Penyebab Turunnya Produksi Telur (( Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab turunnya produksi telur, diharapkan peternak dapat mengambil tindakan antisipasi agar ayam telur yang dipeliharanya menghasilkan…
MENELISIK BISNIS PETERNAKAN INDONESIA 2010 Indonesia, negara kaya raya di jagad khatulistiwa terbentang dengan pongah di antara dua benua dan dua samudera. Memiliki ribuan pulau besar dan kecil, yang mengandung…
NAIK 9,05 PERSEN LABA PT KALBE FARMA TBK PT Kalbe Farma Tbk, ciamik sepanjang 2020, pandemi tak menyurutkan pertumbuhan pendapatan perseroan. Walhasil, laba bersihnya pun meningkat. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021,…
Peran Sentral Pasar Unggas dalam Penyebaran AI Fokus Edisi 169 Agustus 2008Peran Sentral Pasar Unggas dalam Penyebaran AI(( Dalam upaya pengendalian suatu penyakit sangat penting diketahui jalur penularan penyakit. Hal ini untuk…
Deptan: Prospek dan Arah Pengembangan Perunggasan Diambil dari kebijakan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (RPPK) yang dulu sempat diresmikan Presiden SBY di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat 11 Juni 2005. RPPK…
Waspada 3 Penyakit Utama Penyebab Turunnya Produksi Telur Waspada 3 Penyakit Utama Penyebab Turunnya Produksi TelurFungsi terbesar produk peternakan adalah menyediakan protein, energi, vitamin dan mineral untuk melengkapi hasil-hasil pertanian. Salah satu nutrisi…