“Pada bulan September 2020, telah diekspor ikan beku ke AS sebanyak 18 ton, dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 168.000 dolar AS,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Darwin Muksin di Manado, Sulut, Sabtu (26/9/2020).
Darwin mengatakan pihaknya bersyukur meskipun terjadi krisis akibat Covid-19 melanda dunia, tidak berdampak cukup besar terhadap kinerja ekspor di Sulut, karena produk yang dijual berupa bahan pangan.
Dia mengatakan bahan pangan pasti tetap akan diprioritaskan masyarakat di tengah wabah Covid-19 karena merupakan kebutuhan pokok.
Oleh karena itu, petani dan pengekspor di Sulut, kata dia, harus memanfaatkan kesempatan ini dalam meningkatkan kinerja ekspor pangan.
Dia juga mengatakan produk perikanan Sulut masih sangat disukai masyarakat Amerika Serikat, baik ikan beku maupun segar.
“Hampir setiap minggu produk perikanan Sulut diekspor ke negara adidaya tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakatnya,” kata Darwin.
Ikan kaleng, segar, beku, dan kayu menjadi andalan ekspor Sulut saat ini. Empat komoditas dari perikanan ini menghasilkan nilai ekspor lebih dari 10 persen dari total nilai ekspor Sulut ke berbagai negara di dunia selama lima tahun terakhir ini.
Ia mengatakan nilai ekspor perikanan terbesar diperoleh dari Jerman, Amerika Serikat, Arab Saudi, Inggris, dan Yaman.
Juga ada beberapa negara lain di Eropa, seperti Belgia dan Belanda, sejumlah negara Asia, seperti Korea, Taiwan, dan China, serta beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
TARGET BESAR SUMATERA UTARA MENJADI LUMBUNG DOMBA… Domba dan kambing merupakan salah satu komoditas unggulan di Sumatera Utara. Hal ini terlihat dari permintaan pasokan domba dan kambing dari provinsi terdekat serta dari…
DKP Sulut Pasang Target untuk Investasi Forever Oceans Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara mengharapkan investasi senilai US$50 juta di bidang budidaya perikanan dapat segera diikuti dengan aksi nyata. Kepala Dinas Kelautan…
Pasar Membaik, Flu Burung, Obat dan Retribusi SULAWESI TENGAHMenjelang masuk semester II 2006 tepatnya pada bulan Mei 2006, situasi peternakan ayam ras Sulawesi Tengah mulai menunjukkan gairah lagi setelah selama 2 tahun…
DI MASA KRISIS:BERUNTUNGLAH PETERNAK! | Majalah… DI MASA KRISIS:BERUNTUNGLAH PETERNAK!(( Beruntung bagi mereka yang bergerak di bidang peternakan terutama di bidang perunggasan. Peternak ayam komersial apakah itu layer atau broiler tetap…
PENYAKIT 2006, KEBANGKRUTAN, PEMBERANTASAN DAN KESERIUSAN (( Penyakit-penyakit itu jelas merugikan dan membangkrutkan dunia peternakan serta bahkan juga memungkinkan manusia tertular. Ada yang dapat menyebabkan kerugian langsung yang dapat dilihat dan…
BALI BEBAS RABIES TINGGAL KENANGAN BALI BEBAS RABIES TINGGAL KENANGAN(( Bali yang merupakan kawasan pariwisata berkelas dunia yang sejak zaman penjajahan kolonial Belanda dinyatakan sebagai daerah bebas rabies sekarang tinggal…
TAHUN BERGANTI, MUSIM BERUBAH, PERNAFASAN BERPOLAH (( Pada layer atau broiler pun demikian, penyakit pun masih tercatat sebagai penyebab kerugian terbesar di peternakan. Dari sejumlah besar penyakit yang dapat menyerang ayam,…
PERUNGGASAN PASCA PANDEMI Dunia sedang menghadapi ancaman pandemi COVID-19 yang telah membunuh lebih dari 1 juta orang di dunia. Sampai saat ini semua orang disarankan untuk tetap menjaga…
5 GENOTIPE FLU BURUNG DAN EKOSISTEM KESEHATAN (( Konsep jangka panjang dengan mengedepankan penataan pasar unggas hidup dan pasar tradisional sebagai tempat berinteraksinya manusia, hewan dan lingkungan harus dilihat sebagai bagian dari…
VAKSIN ANTHRAKS NASIONAL DAN DUNIA VAKSIN ANTHRAKS NASIONAL DAN DUNIA(( Vaksin Anthraks yang berkualitas memang pekerjaan penuh tantangan, sekaligus peluang bagi peneliti Tanah Air Indonesia untuk berbicara di tingkat nasional…