Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian mencatat adanya pergeseran arus perdagangan ternak dari Jabodetabek ke Kalimantan dan Sulawesi.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Fini Murfiani mengungkapkan ada beberapa faktor pergeseran arus perdagangan ternak. Pertama, karena peningkatan konsumsi masyarakat terhadap protein hewani dengan adanya pertumbuhan ekonomi.
Kedua, peningkatan pemerataan pembangunan. Ketiga, perbaikan dan peningkatan infrastruktur, antara lain adanya penambahan kapal ternak dalam program tol laut.
“Terakhir, ada upaya peningkatan populasi di daerah tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (4/9/2019).
Dari data pemanfaatan kapal ternak pada 2015-2017 yang tercatat di Kementan, hanya ada satu kapal ternak dengan total muatan 20.120 ekor yang seluruhnya didistribusikan ke DKI Jakarta.
Pada 2018, terdapat penambahan kapal ternak menjadi enam kapal dengan muatan 31.042 ekor. Sebanyak 25.432 ekor didistribusikan ke DKI Jakarta dan 5.610 ekor ke Kalimantan dan Sulawesi.
“Tahun 2019 sampai dengan akhir Agustus, enam kapal ternak dengan muatan 30.907 ekor, sebanyak 21.584 ekor dikirim ke DKI, 9.323 ekor ke Kalimantan,” tuturnya.
Di sisi lain, Dirjen PKH I Ketut Diarmita mengatakan setidaknya ada enam parameter keberhasilan yang telah dicapai kementan dalam meningkatkan produksi daging.
Enam parameter itu adalah peningkatan populasi ternak sapi dan unggas, peningkatan PDB susektor peternakan, peningkatan investasi, peningkatan NTP dan NTUP, peningkatan jumlah tenaga kerja di subsektor peternakan, dan terakhir perkembangan ekspor komoditas peternakan.
Putar Otak Industri Farmasi Demi Sertifikasi Halal Sutinah dan Eko mengaku tidak begitu mempermasalahkan soal sertifikat atau logo halal obat yang dikonsumsi. Yang terpenting, ucap keduanya, adalah keamanan dari obat tersebut. Meski…
CAMAR DI PETERNAKAN BROILER | Majalah Infovet I… CAMAR DI PETERNAKAN BROILER(( Faktor-faktor utama manajemen pemeliharaan broiler modern difokuskan pada tiga hal mendasar, yakni cahaya, makanan dan air (CAMAR). Sinergisme CAMAR dengan faktor…
MENELISIK BISNIS PETERNAKAN INDONESIA 2010 Indonesia, negara kaya raya di jagad khatulistiwa terbentang dengan pongah di antara dua benua dan dua samudera. Memiliki ribuan pulau besar dan kecil, yang mengandung…
KLARIFIKASI DIRJEN PKH TERKAIT PEMBERITAAN PENGADAAN… Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita memberi penjelasan terkait pemberitaan media online Tempo.co, Selasa (28/4/2020). Menurut dia…
Berbagai Metode Pengobatan Penyakit Parasitik (( Berbeda-beda tetapi tetap satu juga? Kiranya begitu. Banyak jalan menuju Roma, banyak obat melawan penyakit parasit, demi kesehatan ternak kita. ))Narasumber pada Pasca Sarjana…
Waspada 3 Penyakit Utama Penyebab Turunnya Produksi Telur Waspada 3 Penyakit Utama Penyebab Turunnya Produksi TelurFungsi terbesar produk peternakan adalah menyediakan protein, energi, vitamin dan mineral untuk melengkapi hasil-hasil pertanian. Salah satu nutrisi…
Deptan: Prospek dan Arah Pengembangan Perunggasan Diambil dari kebijakan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (RPPK) yang dulu sempat diresmikan Presiden SBY di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat 11 Juni 2005. RPPK…
Kementan Genjot Populasi Sapi Belgian Blue untuk… Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat terutama yang berasal dari daging sapi. Salah satunya adalah pengembangan sapi BB (Belgian Blue)…
Kementan Targetkan Ekspor Itik dan Pakan ke Timor Leste Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menerima Tim Analisa Risiko Impor atau Import Risk Analysis (IRA) dari Timor Leste di…
Semester I/2019, Realisasi KUR Sektor Peternakan… Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mencatat realisasi akad untuk kredit usaha rakyat (KUR) pada sektor peternakan selama semester I/2019 mencapai Rp3,42 triliun.…