Penurunan harga broiler ditingkat peternak berdampak pada saham emiten perunggasan (Foto: Infovet)

 

Menutup bulan September, Senin
(30/9), realisasi penjualan harga broiler (livebird) di tingkat peternak kembali mengalami penurunan setelah
pada hari Sabtu (28/9) dan Minggu (29/9) harga meningkat.
Penurunan berdampak pada harga
saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia
Tbk (JPFA) yang memerah pada sesi pertama perdagangan, Selasa (1/10).
Mengutip survei Perhimpunan Insan
Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Selasa (1/10), misalkan di Jawa Tengah
dan Yogyakarta harga broiler berada di rentang Rp 16.000 per kilogram (kg) – Rp
17.000 per kg.

Bila dibandingkan
dengan harga pada hari Minggu (29/9), harga broiler berada direntang Rp 16.500
– Rp 17.700 per kg. Kemudian dibandingkan hari Sabtu (28/9) harga broiler
berada di rentang Rp 16.500 – Rp 17.700 per kg. Penurunan harga ditingkat
peternak ini berdampak pada saham perusahaan ayam di Bursa Efek Indonesia.

Mengutip data RTI, pada
perdagangan sesi pertama, Selasa (1/10), harga saham CPIN 1,87% ke posisi
Rp 5.250 per saham. Tercatat 2,05 juta saham CPIN yang diperdagangkan dengan
nilai perdagangan Rp 10,75 miliar.
Hal serupa juga terjadi di harga
saham JPFA 1,90% ke posisi Rp 1.550 per saham. Tercatat sebanyak 3,86
juta saham JPFA yang diperdagangkan dengan nilai perdagangan Rp 5,98 miliar.
Pada perdagangan Senin (30/9),
harga saham CPIN ditutup menguat 2,88% ke posisi Rp 5.350 per saham dan harga
saham JPFA ditutup menguat Rp 3,95% ke level Rp 1.580 per saham.
Sementara itu, harga broiler di
Jawa Timur berada di rentang Rp 16.000 – Rp 16.500 per kg./ Namun kekecualian
di wilayah Madura harganya lebih tinggi di rentang Rp 17.800 – Rp 18.000 per
kg.
Harga tersebut lebih rendah
dibandingkan pada hari Minggu yang harga unggas di Jawa Timur berada di rentang
Rp 16.800 – Rp 17.500 per kg. Sementara di Madura Rp 18.300 – Rp 18.500 per kg.
Harga ayam broiler di Jawa Barat pada hari Senin berada di rentang RP 16.000 –
Rp 18.500 per kg.Harga tersebut turun dibandingkan harga pada hari Minggu yang
berada di rentang Rp 17.000 – Rp 18.500 per kg. (Sumber: https://investasi.kontan.co.id)

 

Agribiz Network

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *