Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita mengatakan bahwa tim inspeksi dari Veterinary Drug & Animal Feed Administration & Control Authority (FDVACA) Ethiopia telah datang ke Indonesia untuk mengaudit salah satu perusahaan obat hewan, yakni PT Medion Farma Jaya. Langkah ini dilakukan untuk menilai apakah produk obat yang akan diekspor memenuhi standar dan syarat di negara tujuan.
“Setelah lolos desk study, tahapan lanjutan adalah mengundang tim untuk audit dalam rangka registrasi dan izin ekspor obat hewan dari Indonesia ke Ethiopia. Kegiatan ini secara langsung didampingi oleh tim Ditjen PKH,” kata Ketut dalam keterangan resmi, Selasa (21/1/2020).
Ketut optimistis bahwa Indonesia bisa mencapai target peningkatan volume dan ekspor produk obat hewan ke Ethiopia. Optimisme ini disebutnya berlandaskan kualitas dari obat hewan serta proses pembuatan di Indonesia yang disebutnya telah sangat baik.
Dia mengatakan hal ini setidaknya terbukti dari masuknya produk obat hewan Indonesia ke 93 negara di Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Australia sejak 2015.
Zerihun Belachew Tefera dari VDFACA Ethiopia menyampaikan bahwa 98% obat hewan yang beredar di Ethiopia merupakan produk impor dan tahap audit merupakan bagian penting dalam proses registrasi dan izin ekspor.
Pada akhir proses audit, pihak VDFACA menyampaikan bahwa fasilitas produksi dan proses kerja yang dijalankan Medion Farma Jaya telah memenuhi persyaratan cara pembuatan obat yang baik. “Hal ini akan segera disampaikan kepada otoritas Ethiopia untuk mendapatkan pengesahan,” tuturnya.
Menyitir data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor obat hewan ke Ethiopia tercatat mencapai nilai US$366.700 dengan volume 54,65 ton. Jika lolos penilaian audit, pengiriman obat hewan ke Ethiopia bakal menjadi pengiriman perdana ke Ethiopia untuk produk vaksin dan farmasetik oleh Medion Farma Jaya.
Adapun total ekspor obat dan vaksin hewan selama 2 tahun terakhir mencapai 25.584 ton dengan nilai mencapai US$1,48 miliar. Pasar terbesar tujuan ekspor adalah negara-negara di Asia.
INDONESIA SIAP TAMBAH EKSPOR OBAT HEWAN KE ETHIOPIA Tim Inspeksi good manufacturing practise (GMP) atau cara pembuatan obat hewan yang baik (CPOHB) dari Veterinary Drug & Animal Feed Administration & Control Authority (VDFACA), Ethiopia melakukan audit…
KEMENTAN EKSPOR BAHAN BAKU OBAT HEWAN SEDIAAN… Pasuruan_Kementerian Pertanian (Kementan) melepas ekspor perdana bahan baku asal hewan sediaan premiks dalam hal ini Feed Suplement yang berupa Tryptophan Granule (asam amino pakan hewan)…
45 TAHUN MEDION, INNOVATIVE DAN HOLISTIC Kiprah Medion sebagai perusahaan produsen vaksin, obat-obatan, dan peralatan peternakan sudah tidak perlu diragukan lagi. Telah 45 tahun, perusahaan asal Bandung tersebut melayani peternak baik…
KEMENTAN TEGASKAN FOKUS DI PRODUKSI, PENGAWASAN… Pengawasan Penyakit dan Pakan Ternak. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita menyarankan semua pelaku usaha, integrator, peternak mandiri serta…
Kementan Atur Pelaksanaan Kurban Di Tengah Pandemi Pemerintah berupaya menjaga jaminan keamanan dan kelayanan daging kurban dalam pelaksanaan ibadah kurban Hari Raya Idhul Adha 1441 H yang diprediksi jatuh pada 31 Juli…
Kementan Genjot Populasi Sapi Belgian Blue untuk… Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat terutama yang berasal dari daging sapi. Salah satunya adalah pengembangan sapi BB (Belgian Blue)…
SASAR 91 NEGARA, OBAT HEWAN JADI MOTOR EKSPOR HASIL… Obat Hewan Jadi Motor Ekspor Hasil Produk Peternakan Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ekspor obat hewan nasional menjadi motor produk hasil peternakan dan kesehatan hewan.…
Verdi Budidarmo Jadi Dirut Baru Kimia Farma,… PT Kimia Farma (Persero) Tbk. menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (18/9/2019). Hasilnya, Verdi Budidarmo ditunjuk sebagai Direktur Utama Kimia Farma…
Kunjungan Tim GMP Inspection dari Pakistan ke Medion Pada tanggal 22-26 November 2009, Medion kedatangan tamu lagi dari Organisasi Pengkontrolan Obat Departemen Kesehatan Pakistan yaitu Mr. Ghulam Rasool Dutani selaku Deputy Director General…
PARA PEMERAN BISNIS SUKSES | Majalah Infovet I… PARA PEMERAN BISNIS SUKSES(( Profil-profil mereka adalah profil-profil para pemimpin, eksekutif perusahaan yang membawa perusahaan maju, berkembang, besar dan eksis dalam sektor kesehatan hewan atau…