Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius mengatakan industri farmasi akan sangat terbantu dan bisa berkembang lebih cepat lagi jika dibantu oleh Pemerintah dan pelaku industri farmasi berharap Pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dapat melakukan terobosan untuk kemajuan di industri farmasi.
Beberapa hal yang dapat mendorong hal itu di antaranya implementasi insentif pajak atas biaya R&D yang nantinya akan berdampak positif pada keunggulan SDM dan transfer teknologi. Di samping itu, industri farmasi menanti implementasi insentif pajak atas biaya vokasi.
“BPJS Kesehatan perlu mempunyai kecukupan pendanaan yang sehat agar roda industri farmasi bisa terus berputar dengan modal kerja yang lancar, sehingga layanan kesehatan masyarakat bisa lebih baik lagi,” katanya pada Minggu (20/10/2019).
Vidjongtius menambahkan, pemerintah perlu melakukan terobosan digital kesehatan melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi yang semakin maju dengan adanya Palapa Ring Nusantara. Dengan begitu, penetrasi layanan kesehatan dapat menjangkau seluruh pelosok nusantara.
Terakhir, pemerintah mendukung investasi dalam negeri di bidang produksi bahan baku obat atau alat kesehatan agar dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat atau alat kesehatan di masa mendatang.
Putar Otak Industri Farmasi Demi Sertifikasi Halal Sutinah dan Eko mengaku tidak begitu mempermasalahkan soal sertifikat atau logo halal obat yang dikonsumsi. Yang terpenting, ucap keduanya, adalah keamanan dari obat tersebut. Meski…
OBAT HEWAN DAN OTONOMI DAERAH Banyak permasalahan obat hewan (OH) terkait dengan otonomi daerah yang dipertanyakan kalangan obat hewan dari berbagai daerah di seluruh tanah air. Suharyanto SH dari Biro…
BTPS, CTRA, JPFA Jadi Keluarga Baru LQ45, Siapa Terdepak? PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar Indeks LQ45 terbaru, Kamis (25/7/2019). Daftar ini dibuat berdasarkan evaluasi mayor yang dilakukan pada Juli 2019. Dalam daftar…
Harga Ayam Naik di Pertengahan 2020, Saham PT… Kenaikan harga ayam broiler sepanjang bulan Juni sempat mengangkat saham emiten poultry. Investor berekspektasi harga broiler yang naik signifikan akan membantu kinerja sektor poultry. Jika…
Kuartal I/2019, Laba Emiten Farmasi Tertekan PT Phapros Tbk. mencatat penurunan laba terbesar yakni 59,23% secara tahunan, diikuti PT Kimia Farma Tbk. sebesar 44,54%, PT Merck Tbk. sebesar 42,34%, dan PT…
Raih Laba Rp1,92 Kalbe Farma Triliun Kuartal III/2019 PT Kalbe Farma Tbk. berhasil membukukan pertumbuhan kinerja positif selama periode 9 bulan pertama tahun ini, didorong strategi penaikan harga jual produk. Berdasarkan laporan keuangan…
Perkembangan Program JKN Bakal Kerek Industri Farmasi Industri farmasi nasional diproyeksi akan tumbuh pada tahun ini lantaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus bertambah. Situs resmi Badan Penyelenggara…
PT Kalbe Farma Memperoleh Lisensi Obat Tumor dari China PT Kalbe Genexine Biologics (KG Bio), joint venture antara PT Kalbe Farma Tbk. dan Genexine Inc., mendapatkan lisensi eksklusif produk Immuno-Oncology (HLX10) dari Shanghai Henlius Biotech Inc.,…
NAIK 9,05 PERSEN LABA PT KALBE FARMA TBK PT Kalbe Farma Tbk, ciamik sepanjang 2020, pandemi tak menyurutkan pertumbuhan pendapatan perseroan. Walhasil, laba bersihnya pun meningkat. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021,…
STRATEGI PT KALBE FARMA TBKK LABA BERSIH SEMESTER 1 2021 PT Kalbe Farma Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih 7,9 persen pada semester I/2021, seiring langkah efisiensi yang dilakukan emiten farmasi itu. Laba usaha PT Kalbe…