Tbk sebagai emiten perusahaan perunggasan, setahun terakhir ini kinerjanya berhasil mengepakkan sayap hingga 79,27% menuju level Rp6.400 per saham.

Sebagai pembanding, kinerja saham PT CPI sepanjang tahun ini malah terkontraksi hingga 11,42% dan sepekan terakhir telah terkontraksi hingga 16,88%, sebagaimana dirilis  market.bisnis.com.

Berikut proyeksi saham PT CPI pada tahun ini.

Rapat Umum Pemegang Saham PT Charoen Pokphand Indonesia
Rapat Umum Pemegang Saham PT

Sentimen saham perusahaan perunggasan tak akan jauh dari fundamental. Adapun penjualan pada 2018 senilai Rp53,95 triliun, naik 9,2% year on year dari posisi Rp49,36 triliun. Namun, yang lebih fantastis, laba yang dibukukan berhasil melejit.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk CPIN pada 2018 senilai Rp4,55 triliun, naik 82% dari posisi Rp2,5 triliun dibandingkan dengan 2017. Analis Ciptadana Sekuritas Fahressi Fahalmesta mengungkapkan, laba CPI pada 2018 sesuai dengan proyeksi yang ditetapkan.

“Kami menganggap pertumbuhan pendapatan yang solid tahun lalu terutama didukung oleh harga DOC dan broiler yang kuat sepanjang tahun dibandingkan 2017,” tulisnya dalam riset, Senin (1/4/2019).

Fahressi menambahkan, meskipun harga jagung mahal pada kuartal IV/2018 karena indikasi kekurangan pasokan, Charoen Pokphand Indonesia mampu mempertahankan tingkat margin mereka.

Ciptadana menilai, pada 2019 CPIN harus berhati-hati mengingat adanya mandat pemerintah baru-baru ini untuk mengurangi produksi melalui program pemusnahan. Program pemusnahan ini dilakukan karena pasar domestik menghadapi kelebihan pasokan broiler.

Saatnya beli saham PT Charoen Pokphand Indonesia tbk

PT Charoen-Pokphand-Indonesia
PT Charoen-Pokphand-Indonesia

“Kami pikir marjin Charoen Pokphand Indonesia kuartal I/2019 cenderung tidak akan sekuat di kuartal I/2018, mengingat harga broiler yang lebih lemah di kuartal I/2018 dibandingkan dengan kuartal I/2019 dan juga biaya bahan baku yang relatif lebih mahal,” tambahnya.

Dia merekomendasikan jual saham CPIN , dengan target harga Rp5.300 per saham. Pendapatan dan laba Charoen Pokphand Indonesia pada 2019 diproyeksikan masing-masing senilai Rp59,44 triliun dan Rp4,23 triliun.

Mengutip riset lain, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin mengungkapkan harga ayam hidup dalam beberapa bulan ke depan masih sulit naik. Kini pemerintah melakukan penyesuaian pasokan untuk menjaga harga broiler.

Sementara itu, analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama merekomendasikan beli saham Charoen Pokphand. Dia memproyeksikan saham Charoen Pokphand Indonesia bakal mampu bergerak lebih tinggi.

“Pada 29 Maret 2019, CPIN berhasil ditutup pada level Rp6.400 per saham. Target harga jual itu berhasil tercapai dan telah berhasil menguji area support psikologis pada level 6425 hingga 6300,” ungkapnya.

Nafan memproyeksikan, kinerja saham Charoen Pokphand sangat terbuka peluang untuk mengepakkan sayap lebih tinggi menuju level resistance 6.550 dan 6.700. Ungkap market.bisnis.com. (Evi)

PT Charoen Pokphand Indonesia Ancol
PT Charoen Pokphand Indonesia Ancol

Kantor Pusat: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Jl. Ancol VIII/1, Kelurahan Ancol, … Faksimili, +62-21-6907324. Alamat email, [email protected] 

Alamat email‎: ‎[email protected]
Telepon‎: ‎+62-21-6919999
PT Charoen Pokphand Indonesia merupakan perusahaan terbesar di Indonesia dalam Industri makanan ternak, pembibidan budidaya ayam ras serta pengolahannya, industri pengolahan makanan, pengawetan daging ayam dan sapi. Produksen perunggasan yang berkantor pusat di Kawasan Ancol  ini, diataranya memproduksi:
  • DOC – anak ayam umur sehari
  • Pakat ternak ayam
  • Daging ayam segar dan beku
  • Perlalatan peternakan
  • Obat hewan

Analisa Samuel Sekuritas Indonesia 22 Januari 2019

Secara fundamental, CPIN masih mempunyai prospek yang cukup baik didukung oleh permintaan daging ayam yang terus naik, namun valuasi terlihat sudah relatif mahal. P/E Ratio perseroan saat ini sudah melewati +2 standar deviasi dari 3 tahun terakhir. Kami merekomendasikan HOLD untuk CPIN dengan TP Rp8.050/saham, 30,9x P/E19E, 5,1X PBV19E.

Berusaha menjaga pangsa pasar. CPIN masih menjadi pemimpin pasar baik di segmen Feed (31%) serta di segmen bisnis Day Old Chick (DOC) sebesar 41% (lihat figure 3). Guna terus menjaga pangsa pasar, perseroan terus berekspansi dengan anggaran capex mencapai Rp 3,5 triliun. Capex digunakan untuk membangun pabrik dengan tambahan kapasitas mencapai 1 juta ton. Dengan tambahan tersebut, pangsa pasar CPIN kami yakin masih akan terjaga.

 

PT Charoen Pokphand Indonesia Surabaya Sidoarjo
Pakan ternak unggas  yang diproduksi PT Charoen Pokphand Indonesia Surabaya Sidoarjo

Margin Terjaga, Stok Jagung Tercukupi. Perseroan menikmati tingginya EBIT margin pada 2018 pada setiap segmen (lihat figure 4) terutama pada segmen Broiler dan DOC. ASP yang meningkat serta biaya yang stabil menjadi pendorong kinerja Perseroan. Hal yang sama kami perkirakan akan terjadi di tahun ini dimana harga jagung berkisar Rp 6.300-Rp 6.700,- jauh di atas harga acuan Rp 4.000,-. Namun tingginya harga jagung kami perkirakan tidak akan banyak berpengaruh pada CPIN, karena dengan banyaknya Silo dan Corn dryer yang dimiliki maka kebutuhan jagung sudah tercukupi untuk tahun ini. Kami masih meyakini kinerja keuangan masih berprospek baik didorong kenaikan permintaan dan stabilnya ASP.

Rawan Terdampak Kebijakan Pemerintah. Saat ini perseroan masih bisa untuk menaikan harga jual ayam jika terjadi kenaikan biaya produksi baik biaya produksi pakan maupun pemeliharaan ayam. Namun jika pemerintah benar-benar melaksanakan aturan batas harga ayam maka akan sulit bagi perseroan mengontrol margin keuntungan ketika beban biaya produksi tinggi (terutama jagung dan soybean meal). Risiko lain yang harus dihadapi perseroan adalah: 1) harga dan kebijakan impor jagung yang merupakan bahan baku utama perseroan, 2) Pembatasan impor GP ayam serta kebijakan culling ketika adanya oversupply ayam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *