PT Sierad Produce Percaya Beleid Baru Berdampak Positif Bagi Industri
PT Sierad Produce Tbk. menyatakan pihaknya akan sepenuhnya mengikuti kebijakan yang telah diatur oleh pemerintah mengenai harga acuan daging ayam ras dan telur ayam ras.
Sri Sumiyarni, Corporate Secretary Sierad Produce mengatakan perseroan akan mengikuti beleid karena regulasi tersebut dipastikan berdampak positif bagi industri.
“Perseroan sepenuhnya mengikuti kebijakan yang mengatur harga acuan yang ditetapkan pemerintah. Kami percaya kebijakan tersebut kedepannya akan berdampak positif untuk industri,” ujar Sri kepada Bisnis.com pada Kamis (27/2/2020).
Emiten dengan kode SIPD ini disebutkan memiliki perencanaan yang matang sehingga kebijakan tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan.
“Perseroan akan memperkuat lini bisnis yang ada sejalan dengan peningkatan demografi penduduk. Kami juga senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah dan pelaku pasar untuk menjaga stabilitas harga,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, Kementerian Perdagangan mengeluarkan Permendag Nomor 7 tahun 2020 yang mengatur harga acuan pembelian di tingkat petani dan konsumen untuk komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras pada pertengahan Februari lalu.
Berdasarkan harga acuan baru, pembelian daging ayam ras beserta telur ayam ras diubah dari Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogramnya menjadi Rp19.000 hingga Rp21.000 per kilogramnya.
Beberapa analis melihat beleid ini merupakan sentimen positif bagi pergerakan laju saham beberapa emiten unggas di pasar modal.
Harga Ayam Naik di Pertengahan 2020, Saham PT… Kenaikan harga ayam broiler sepanjang bulan Juni sempat mengangkat saham emiten poultry. Investor berekspektasi harga broiler yang naik signifikan akan membantu kinerja sektor poultry. Jika…
BTPS, CTRA, JPFA Jadi Keluarga Baru LQ45, Siapa Terdepak? PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar Indeks LQ45 terbaru, Kamis (25/7/2019). Daftar ini dibuat berdasarkan evaluasi mayor yang dilakukan pada Juli 2019. Dalam daftar…
Saham Emiten Unggas Kembali Kepakan Sayap, Mana yang… Langkah pemerintah untuk menyerap ayam dari peternak membawa angin segar bagi laju saham emiten perunggasan yang telah menguat dua digit dalam sebulan terakhir. Ketangguhan kepakan…
Kenali Penyebab Turunnya Produksi Telur Kenali Penyebab Turunnya Produksi Telur (( Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab turunnya produksi telur, diharapkan peternak dapat mengambil tindakan antisipasi agar ayam telur yang dipeliharanya menghasilkan…
Waspada 3 Penyakit Utama Penyebab Turunnya Produksi Telur Waspada 3 Penyakit Utama Penyebab Turunnya Produksi TelurFungsi terbesar produk peternakan adalah menyediakan protein, energi, vitamin dan mineral untuk melengkapi hasil-hasil pertanian. Salah satu nutrisi…
PT Sierad Produce Tbk mencatatkan kinerja positif di… Perusahaan emiten ayam dan pakan ternak PT Sierad Produce Tbk mencatatkan kinerja positif di semester I 2019. Penjualan bersih perusahaan naik 35,21% year on year…
Apa Itu Telur Infertil, Kenapa di sebut Infertil ? Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) RI ingin masyarakat memahami tentang telur infertil. Telur infertil bisa dikatakan sebagai telur yang…
Upaya Kementan Stabilisasi Perunggasan dan Serap… Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Mardani H. Maming mendorong para pengusaha dari generasi milenial terjun langsung dan berkecimpung di dunia…
BAGI-BAGI TELUR DI PERINGATAN HARI TELUR SEDUNIA Asosiasi Perunggasan baik petelur maupun pedaging di bawah koordinasi Pusat Informasi dan Pasar (Pinsar) Unggas Nasional mengkampanyekan Hari Telur Sedunia yang jatuh pada 8 Oktober…
TAHUN BERGANTI, MUSIM BERUBAH, PERNAFASAN BERPOLAH (( Pada layer atau broiler pun demikian, penyakit pun masih tercatat sebagai penyebab kerugian terbesar di peternakan. Dari sejumlah besar penyakit yang dapat menyerang ayam,…