Prosesi serah terima bantuan dari ASOHI kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta (30/3)
Kegelisahan akibat wabah Virus Corona (COVID-19) nyatanya masih menghantui masyarakat. Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) sebagai asosiasi yang juga berafiliasi dalam ilmu medis, turut terpanggil untuk berkontribusi nyata dalam menanggulangi COVID-19.
Hari ini saja (30/12) ASOHI menyerahkan bantuan kepada Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta berupa 150 liter cairan desinfektan dan 10 buah sprayer. Hingga tulisan ini disusun kantor ASOHI Pusat sudah mengumpulkan 282 liter desinfektan dan 15sprayerdari anggota yang akan disumbangkan ke pemerintah dan tempat ibadah di wilayah Jakarta. Bantuan tersebut tentunya merupakan bentuk dukungan ASOHI dalam menanggulangi wabah COVID-19. Bantuan tersebut dserahkan di kantor ASOHI, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Sekretaris Eksekutif ASOHI Bambang Suharno mewakili Drh Almasdi Rakhman (Ketua Bidang Khusus DKI sekaligus kordinator donasi) yang berhalangan hadir. Bambang berujar bahwa bantuan tersebut juga merupakan komitmen ASOHI dalam pengejawantahan konsep one health.
Selain itu Bambang juga berharap agar bantuan yang diberikan mudah – mudahan dapat berguna bagi pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penularan lebih lanjut virus mematikan tersebut. Ia juga berharap agar organisasi atau asosiasi lainnya juga turut berkontribusi dalam penanggulangan wabah COVID-19 yang semakin meresahkan ini.
Bukan hanya sampai disitu, ASOHI pun juga sudah meyiapkan bantuan serupa di beberapa provinsi lain yang dikoordinir oleh Korwil ASOHI di daerah. Total bantuan yang diberikan oleh ASOHI hingga saat ini mencapai 1189 liter cairan desinfektan dan 75sprayer.
Bantuan tadi sudah didistribusikan oleh ASOHI di seluruh wilayah Indonesia sejak tanggal 24 Maret 2020. Prioritas bantuan akan digunakan pada fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan lain sebagainya. Hingga berita ini diturunkan, ASOHI masih menggalang solidaritas untuk mengumpulkan bantuan lainnya untuk membantu pemerintah dalam memerangi wabah COVID-19.
Masyarakat juga dihimbau agar tetap tenang, tidak panik, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melengkapi asupan gizi sehari – hari terutama protein hewani. Juga tidak lupa agar mematuhi himbauan pemerintah berupaphysical distancingdan membatasi kegiatan bepergian.(CR)
Sarasehan Peternakan Nasional Rekomendasikan… Sarasehan Peternakan Nasional yang diselenggarakan oleh Keluarga Fakultas Peternakan (Kafapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang berlangsung 4 September lalu, secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk pemerintah…
LUAR BIASA, NILAI EKSPOR OBAT HEWAN INDONESIA CAPAI… JAKARTA, 5 April 2017. Pada era pemerintahan Jokowi-JK, yaitu tahun 2015 dan 2016 Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah…
PERANGI COVID-19, ASOHI SALURKAN 13,3 JUTA LITER… Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) pusat dan daerah, secara serentak dimulai 24 Maret dan masih berlangsung hingga 22 April telah menyalurkan bantuan berupa desinfektan sebanyak…
Kenali Penyebab Terjadinya Pinguin Disease Pinguin disease yang diakibatkan secara klinis menyebabkan performance atau tingkah laku, bahkan juga bentuk ayam menjadi mirip seperti pinguin. Penyebabnya adalah virus yang berasal dari…
Kerugian Ekonomi Akibat Wabah Penyakit Jembrana Wabah memiliki arti terjadinya suatu penyakit di suatu daerah atau wilayah, terjadi secara cepat dengan angka kematian dan kesakitan cukup tinggi dan menimbulkan kerugian ekonomi…
REFLEKSI HARI LAHIR PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN… Tanggal 26 Agustus merupakan hari lahir Peternakan dan Kesehatan Hewan Indonesia. Tanggal ditetapkan karena berdasarkan penelusuran sejarah pada tanggal tersebut tepatnya ditahun 1836 pemerintah Hindia-Belanda…
CEGAH PENYEBARAN ANTHRAX, DITJEN PKH KEMENTAN GERAK… JAKARTA, Dalam rangka membantu upaya pencegahan dan pengendalian kasus penyakit Anthrax di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istemewa Yogyakarta, terutama terkait adanya kematian ternak akibat Anthrax…
MENILIK UNTUNG - RUGI PASCA PELARANGAN AGP Setahun berlalu sejak terbitnya Permentan No.17/2017 tentang klasifikasi obat hewan. Salah satu poin dalam peraturan tersebut yakni dilarangnya Antibiotic Growth Promoter (AGP) ke dalam pakan…