“Semuanya didedikasikan untuk ekspor, dari China banyak permintaan untuk produk turunannya, dan dari kawasan Timur Tengah juga banyak tetapi belum memenuhi 100%. Mudah-mudahan PT Widodo Makmur Unggas pada ujung tahun ini bisa mengawali, karena sertifikasi dari ekspor lumayan ketat dan tahun ini PT Widodo Makmur Unggas sudah mendapatkan sertifikat bebas Asian Influenza,” jelas Komisaris Utama PT Widodo Makmur Unggas Tumiyana dalam Capital Market Outlook yang dilaksanakan CNBC Indonesia, Senin (22/2/2021).
PT Widodo Makmur Unggas juga akan memperkuat bisnis downstream dengan meningkatkan jumlah rumah potongnya, dan menurunkan biaya produksi agar bisa bersaing di pasar internasional. Komisaris Utama PT Widodo Makmur Unggas Tumiyana mengatakan sampai saat ini potensi pasar unggas di Indonesia masih cukup besar, teruma dengan peningkatan konsumsi protein perkapita seiring dengan kenaikan kualitas hidup masyarakat.
Apalagi harga daging sapi baik secara global maupun nasional juga mengalami kenaikan, sehingga opsinya adalah daging ayam dan telur ayam.
“Untuk pandangan ke depan sektor ini akan menjanjikan karena perusahaan PT Widodo Makmur Unggas mengambil strategi terbaik, integrated fund hulu hilir, dan bagaimana membesarkan kapasitas rumah potong,” ucap Tumiyana.
Saat ini kapasitas rumah potong yang dimiliki perusahaan sebesar 13.500 ekor per jam, atau 210 ton per hari. Tumiyana mengatakan kapasitas rumah potong yang dimiliki perusahaan pada pertengahan 2022 akan naik menjadi 25 ribu ekor per jam, atau 400 ton per hari.
“Kami juga akan meningkatkan produk turunan dari 54 item menjadi 700 item dalam 3 tahun ke depan. Kemudian bagaimana menurunkan cost production akan bisa compete di pasar internasional, kami dalam holding akan menanam jagung buat produksi pakan, jadi 60% jagung di on farm,” katanya.
PT Widodo Makmur Unggas juga membidik pendapatan meningkat 400% pada 2021 bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Pada tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan sekitar Rp 4,5 triliun, dibandingkan dengan 2020 yang tercatat Rp 1 triliun.
Dengan pendapatan tersebut, maka laba bersih PT Widodo Makmur Unggas diproyeksi berada di angka Rp 300 miliar dan meningkat jadi Rp 700 miliar pada 2022.
Peningkatan laba pada 2022 karena emiten ini akan menggenjot investasi sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun ini.
“Kapasitas produksi pada tahun depan akan jadi double, saat itu revenue kita akan lompat 100% lg di 2022,” ucap Tumiyana.
PROSPEK PT WIDODO MAKMUR UNGGAS Tbk, BAKAL… Perusahaan peternakan ayam terintegrasi, PT Widodo Makmur Unggas Tbk menargetkan peningkatan kapasitas produksi tahun ini hingga 64,28 persen menjadi 21.000 ekor per jam dari kapasitas…
MENELISIK BISNIS PETERNAKAN INDONESIA 2010 Indonesia, negara kaya raya di jagad khatulistiwa terbentang dengan pongah di antara dua benua dan dua samudera. Memiliki ribuan pulau besar dan kecil, yang mengandung…
Catatan Menyongsong MUNAS VI ASOHI Munas VI ASOHI 2010 sudah diambang pintu. Rakornas ASOHI (Asosiasi Obat Hewan Indonesia) yang diselenggarakan berurutan dengan peresmian gedung ASOHI, malam gathering perayaan ulang tahun…
KPPU MENDUGA ANJLOKNYA HARGA AYAM AKIBAT PELANGGARAN… Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan untuk memperpanjang penyelidikan terkait anjloknya harga ayam di tingkat peternak. Sebab, selisih antara harga ayam ras potong (live bird)…
5 GENOTIPE FLU BURUNG DAN EKOSISTEM KESEHATAN (( Konsep jangka panjang dengan mengedepankan penataan pasar unggas hidup dan pasar tradisional sebagai tempat berinteraksinya manusia, hewan dan lingkungan harus dilihat sebagai bagian dari…
Peran Sentral Pasar Unggas dalam Penyebaran AI Fokus Edisi 169 Agustus 2008Peran Sentral Pasar Unggas dalam Penyebaran AI(( Dalam upaya pengendalian suatu penyakit sangat penting diketahui jalur penularan penyakit. Hal ini untuk…
KLARIFIKASI DIRJEN PKH TERKAIT PEMBERITAAN PENGADAAN… Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita memberi penjelasan terkait pemberitaan media online Tempo.co, Selasa (28/4/2020). Menurut dia…
HARGA DAN PASOKAN DAGING SAPI MENJELANG IDUL FITRI 1442 H Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Yayasan CBC Indonesia mengadakan webinar "Harga dan Pasokan Daging Sapi Menjelang Idul Fitri 1442 H”, pada Jumat (7/5/2021). Pada…
Upaya Kementan Jaga Keseimbangan Pasokan Ayam Ras Menghadapi wabah COVID-19, Kementerian Pertanian mengajak semua pemangku kepentingan perunggasan terus menjaga keseimbangan supply-demand ayam ras. Salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah mendorong integrator mengalokasikan CSR dalam bentuk…
Upaya Kementan Jaga Keseimbangan Supply Demand Ayam… wabah COVID-19, Kementerian Pertanian mengajak semua pemangku kepentingan perunggasan untuk terus menjaga keseimbangan supply-demand ayam ras. Salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah mendorong integrator…