DIRJEN PKH NASRULLAH KUNKER PERDANA KE BBPMSOH
DIRJEN PKH NASRULLAH KUNKER PERDANA KE BBPMSOH
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr.Ir. Nasrullah, M.Sc berkesempatan mengunjungi Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH). Ini adalah pertama kalinya BBPMSOH mendapatkan kunjungan Bapak Dirjen PKH setelah pelantikannya pada hari Kamis, 6 Agustus 2020 menggantikan Dr. Drh. I Ketut Diarmita, M.P.
Dalam kunjungannya, Dr. Ir. Nasrullah M.Sc didampingi oleh Direktur Kesehatan Hewan drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, Ph,D dan Kepala BBPMSOH drh. Maidaswar, M.Si meninjau sarana dan prasarana pengujian yang dimiliki BBPMSOH. Dalam penjelasannya, Kabalai BBPMSOH mengatakan bahwa gedung BBPMSOH yang dibangun atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Jepang melalui Japan International Cooperatian Agency (JICA) dibangun dengan sangat memperhatikan efektifitas dan efisiensi tata ruang dengan kualitas bangunan yang sangat kokoh.
Selain itu beliau juga menambahkan bahwa kerjasama JICA untuk mendukung kesehatan hewan nasional dalam bentuk penjaminan mutu obat hewan yg beredar di Indonesia. Peran dan kontribusi BBPMSOH akan terus ditingkatkan, dalam memberikan pelayanan yang cepat, valid dan berkualitas. Untuk itu, dilakukan upaya-upaya revitalisasi dan optimalisasi sumber daya BBPMSOH, peningkatan networking dengan Stake Holder terkait (Pemda, Asosiasi, Industri Obat Hewan, Litbang, PT, institusi lingkup Kementan, dll). Dengan sasaran akhir turut memberi kontribusi dalam peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak dan mendukung Gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) Kementan.
Dirjen PKH juga menyempatkan untuk melihat Unit Uji/Lab yang ada di BBPMSOH dengan pendampingan dan penjelasan oleh Kabag Umum dan Kabid Pelayanan Pengujian. Bapak Dirjen berpesan agar BBPMSOH dapat lebih meningkatkan pelayanan pengujiannya utamanya dalam mendukung Gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks). Dengan pesatnya teknologi peralatan pengujian dan industri obat hewan yang semakin meningkat maka BBPMSOH harus mampu menjawab tantangan tersebut.
Beliau berpesan agar ketersediaan peralatan pengujian yang berteknologi tinggi harus segera dilaksanakan. Anggaran difokuskan pada belanja modal untuk belanja peralatan pengujian yang berteknologi tinggi, sehingga akan mampu meningkatkan pelayanan pengujian yang lebih baik.
Sumber : http://www.asohi.org (WK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *