Ilustrasi (Foto: Google Image)
Peternak bebek petelur di
Kelurahan Pesurunganlor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal mengeluhkan harga
yang anjok. Hal tersebut diungkapkan Agus (55), salah satu peternak
yang memiliki 600 ekor bebek petelur.
Standarnya per butir telur dari
peternak bebek seharga Rp 2 ribu. Namun saat ini mengalami penurunan jadi Rp
1.500 per butir.
“Penjualan telur
sedikit. Harga telur dari peternak ikut turun,” kata Agus, Rabu (2/9/2019).
Menurut Agus, situasi sekarang
ini banyak rekan-rekannya sesama peternak bebek petelur yang gulung tikar
karena harga pakan ternak dan penjualan telur tidak sebanding.
Agus menyebutkan, tiap hari hasil
kotor dari penjualan 400 butir telur senilai Rp 600 ribu. Namun untuk membeli
pakan beras aking, bekatul, dan ikan sehari capai Rp 400 ribu.
Tiap hari, Agus mengaku menerima
bersih per hari Rp 200 ribu. “Dahulu pada 2010 hingga 2013 ada 100 orang
peternak bebek petelur di Kelurahan Pesurunganlor.”
“Banyak yang gulur tikar.
Sekarang yang tersisa sekira 50 orang,” ungkapnya.
Agus mengatakan, para peternak
masih bisa merasakan harga normal di musim mudik dan musim  banyaknya hajatan. (Sumber: tribunnews.com)

 

Agribiz Network

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *