Produsen pakan ternak dan unggas PT Malindo Feedmill Tbk membukukan kenaikan pendapatan sebesar 17,17% di kuartal III 2019 menjadi Rp 5,66 triliun dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 4,83 triliun.

Mengutip laporan keuangan yang dirilis di BEI, Kamis (31/10), pendapatan terbesar PT Malindo Feedmil berasal dari penjualan pakan ternak yang tercatat sebesar Rp 3,74 triliun atau naik 25,36% dari periode sama tahun lalu.

Kemudian PT Malindo Feedmill membukakan penjualan dari anak ayam dan itik usia sehari (DOC) senilai Rp 1 triliun atau naik 8,54% dari tahun lalu. Namun penjualan ayam pedaging PT Malindo Feedmill tercatat turun 3,12% menjadi Rp 640 miliar.

Sementara pendapatan dari makanan olahan tumbuh 14,14% menjadi Rp 113 miliar dan pendapatan lain-lain tumbuh 0,59% menjadi Rp 168 miliar.

Namun membengkaknya beban pokok penjualan membuat laba perusahaan ini turun. PT Malindo Feedmill Tbk mencatat beban pokok penjualan membengkak sebesar 20,32% menjadi Rp 5,00 triliun dari periode sama 2019 yang sebesar Rp 4,16 triliun.

Akibatnya PT Malindo Feedmill Tbk membukukan penurunan laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 13,38% menjadi Rp 195,39 miliar dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 225,59 miliar.

Kendati demikian, PT Malindo Feedmill Tbk mencatat kenaikan nilai aset pada periode Januari-September 2019 sebesar 2,24% menjadi Rp 546 miliar dibandingkan aset pada 31 Desember 2018 yang sebesar Rp 534 miliar.

Narasumber : investasi.kontan.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *