Sempat tersendat di 2019, sektor pakan ternak alias poultry bakal membaik di tahun depan. Para analis sepakat, kenaikan konsumsi ayam dan telur serta kebijakan proaktif pemerintah dapat mengangkat kinerja sektor ini di tahun depan.
Seperti diketahui, tahun ini nasib perusahaan di sektor ini kurang menggembirakan. Penyebabnya, kelebihan pasokan ayam jenis broiler maupun day old chicken (DOC).
Selain itu, permintaan masyarakat terhadap ayam pada semester pertama pun cenderung melambat. Alhasil, kinerja perusahaan poultry tahun ini terlihat tertekan.
Namun, Analis Kresna Sekuritas Timothy Gracianov memperkirakan, tahun depan kinerja emiten saham di sektor ini bangkit karena harga jagung stabil. Jagung merupakan komponen utama dalam produksi pakan ternak.
Selain itu, pemerintah sudah menerapkan beberapa kebijakan preventif untuk menjaga stabilitas harga ayam dan DOC.
“Untuk segmen penjualan ayam broiler memang masih perlu diawasi secara ketat karena masih adanya populasi yang melebihi dari tingkat konsumsi. Sekarang pemerintah sepertinya lebih terbuka dengan data populasi ayam dan penyesuaian yang dilakukan di muka,” kata Timothy.
Analis Reliance Sekuritas Anisa Septiwijaya menambahkan, program culling atau pemusnahan ayam broiler yang dilakukan pemerintah sepanjang semester kedua bisa mulai terlihat dampaknya di kuartal I tahun depan.
“Program culling yang dilakukan pemerintah sejak pertengahan tahun sudah mulai terasa di Januari-Februari 2020. Lagipula saat ini harga ayam pun sudah mulai stabil,” kata dia.
Harga Ayam Naik di Pertengahan 2020, Saham PT… Kenaikan harga ayam broiler sepanjang bulan Juni sempat mengangkat saham emiten poultry. Investor berekspektasi harga broiler yang naik signifikan akan membantu kinerja sektor poultry. Jika…
Saham Malindo Feedmill naik 11,94% hari ini, simak… Saham Malindo Feedmill. Sentimen positif menyelimuti emiten sektor perunggasan (poultry), tak terkecuali bagi PT Malindo Feedmill Tbk . Stabilnya harga bahan baku pakan ternak, serta meningkatnya…
SAHAM JAPFA (JPFA) MASIH MENDAPAT REKOMENDASI BELI,… Saham Japfa. Harga jagung melesat tinggi belakangan ini. Harga komoditas pangan ini bahkan sempat melesat hingga ke atas Rp 6.000 per kilogram (kg), sebelum turun…
PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK KEPAKKAN SAYAP Charoen Pokphand Indonesia Tbk sebagai emiten perusahaan perunggasan, setahun terakhir ini kinerjanya berhasil mengepakkan sayap hingga 79,27% menuju level Rp6.400 per saham. Sebagai pembanding, kinerja…
Saham Emiten Unggas Kembali Kepakan Sayap, Mana yang… Langkah pemerintah untuk menyerap ayam dari peternak membawa angin segar bagi laju saham emiten perunggasan yang telah menguat dua digit dalam sebulan terakhir. Ketangguhan kepakan…
Bagaimana Prospeknya PT Charoen Pokphand Tbk… Kendati harga broiler cenderung stagnan dan pembangunan pabrik pakan molor, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. masih optimistis dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan pada 2019 sebesar…
Analisa Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,6 triliun di 4Q19 (+7,1 QoQ; +10,3% YoY) dan membawa pendapatan di 2019 tecatat sebesar Rp36,7…
Dorong Saham Emiten Unggas Mulai Bangkit Emma A. Fauni, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan kinerja emiten unggas masih dibayangi oleh lesunya harga ayam broiler. Namun, instruksi pemusnahan 13 juta final stock per…
Pakan Ternak Tumbuh 7% Pertahun Capai 8,13 Juta Ton (( Tahun 2008 konsumsi pakan berkisar 8,13 juta ton dengan asumsi pertumbuhan kebutuhan peternakan 7%. ))Untuk mengimbangi kenaikan produksi unggas, maka konsumsi pakan ternak nasional…
Sedang Bearish, Mampukah MAIN Kembali ke Level Rp1.000? Harga saham PT Malindo Feedmill Tbk. tengah memerah di level Rp940 per saham. Mampukah saham emiten bersandi MAIN itu kembali menembus level Rp1.000? Berdasakan data Bloomberg,…