PT Indofood Sukses Makmur Tbk Alokasikan Capex Rp7,4 Triliun, VIVA Bakal Divestasi 25% Saham
mengenai alokasi capex PT Indofood Sukses Makmur Tbk. rencana divestasi saham PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) menjadi sorotan media nasional, Jumat (31/5/3019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. menganggarkan belanja modal sebesar Rp7,4 triliun untuk melaksanakan ekspansi bisnis dan mengejar pertumbuhan pendapatan pada level high single digit pada 2019. (Bisnis Indonesia)
Laba Bersih PLN Melejit.
Laba bersih yang dikantongi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melejit 162,13% secara tahunan pada 2018 ditopang oleh kenaikan penjualan, efi siensi, serta kebijakan domestic market obligation untuk produk batu bara. (Bisnis Indonesia)
VIVA Bakal Divestasi 25% Saham.
PT Visi Media Asia Tbk. menyebutkan rencana divestasi saham akan dilakukan bersamaan dengan private placement dengan total maksimal saham yang dilepas sebesar 25%. (Bisnis Indonesia)
KINO Genjot Pasar Personal Care.
PT Kino Indonesia Tbk. melanjutkan ekspansi bisnis pada tahun ini. Emiten dengan kode saham KINO di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu menargetkan pendapatan dari segmen pemeliharaan dan perawatan tubuh (personal care) tumbuh 20%. (Kontan)
Indofood Ekspansi Rp7,4 Triliun.
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp7,4 triliun tahun ini. Ekspansi ini untuk menopang target pertumbuhan pendapatan pada high single digit atau sekitar 5-9%. (Investor Daily)
Harga Ayam Naik di Pertengahan 2020, Saham PT… Kenaikan harga ayam broiler sepanjang bulan Juni sempat mengangkat saham emiten poultry. Investor berekspektasi harga broiler yang naik signifikan akan membantu kinerja sektor poultry. Jika…
PEKAN DEPAN AKAN DIBAGIAN EMITEN DIVIDEN DI… Pada jadwal pembagian dividen itu berdasarkan pengumuman dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah yang tercatat sebagai pemilik…
BTPS, CTRA, JPFA Jadi Keluarga Baru LQ45, Siapa Terdepak? PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar Indeks LQ45 terbaru, Kamis (25/7/2019). Daftar ini dibuat berdasarkan evaluasi mayor yang dilakukan pada Juli 2019. Dalam daftar…
Kuartal I/2019, Laba Emiten Farmasi Tertekan PT Phapros Tbk. mencatat penurunan laba terbesar yakni 59,23% secara tahunan, diikuti PT Kimia Farma Tbk. sebesar 44,54%, PT Merck Tbk. sebesar 42,34%, dan PT…
PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK KEPAKKAN SAYAP Charoen Pokphand Indonesia Tbk sebagai emiten perusahaan perunggasan, setahun terakhir ini kinerjanya berhasil mengepakkan sayap hingga 79,27% menuju level Rp6.400 per saham. Sebagai pembanding, kinerja…
MALINDO FEEDMILL INDONESIA TARGETKAN PERTUMBUHAN 15% PT Malindo Feedmill Indonesia Tbk, memproyeksikan pertumbuhan penjualan naik 15% sepanjang 2019 menjadi sekitar Rp7,4 triliun. Pada 2017, Malindo membukukan pertumbuhan penjualan negatif 4% year on…
PT Kimia Farma Siapkan Right Issue, WTON Optimistis… PT Phapros Tbk oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk serta PT Wijaya Karya Beton Tbk yang optimis mengantongi pertumbuhan pendapatan dua digit menjadi sorotan media…
Analisa Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,6 triliun di 4Q19 (+7,1 QoQ; +10,3% YoY) dan membawa pendapatan di 2019 tecatat sebesar Rp36,7…
Putar Otak Industri Farmasi Demi Sertifikasi Halal Sutinah dan Eko mengaku tidak begitu mempermasalahkan soal sertifikat atau logo halal obat yang dikonsumsi. Yang terpenting, ucap keduanya, adalah keamanan dari obat tersebut. Meski…
NAIK 9,05 PERSEN LABA PT KALBE FARMA TBK PT Kalbe Farma Tbk, ciamik sepanjang 2020, pandemi tak menyurutkan pertumbuhan pendapatan perseroan. Walhasil, laba bersihnya pun meningkat. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021,…