Saham dua emiten unggas, PT Malindo Feedmill Tbk. dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. menguat signifikan pada perdagangan kemarin,  Rabu (22/4/2020). 

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, saham Malindo Feedmill menguat 8,91 persen atau 45 poin ke level Rp550.  Dalam sebulan terakhir, emiten berkode saham PT Malindo Feedmill Tbk itu telah menguat 33,50 persen.

Saham PT Malindo Feedmill Tbk diperdagangkan dengan valuasi yang masih terbilang murah. Price earning ratio (PER) perseroan berada di level 4,74 kali per penutupan, Rabu (22/4/2020).

Selanjutnya, saham Charoen Pokphand Indonesia juga menguat 4,31 persen atau 170 poin ke level Rp4.110 pada, Rabu (22/4/2020). Emiten bersandi saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk itu juga tengah berada dalam tren positif dengan menguat 4,85 persen dalam sebulan terakhir.

Sampai dengan penutupan Rabu (22/4/2020), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk diperdagangkan dengan PER 19,67 kali. Total kapitalisasi pasar yang dimiliki senilai Rp67,40 triliun.

Dalam riset hariannya, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa sektor saham industri dasar yang menguat 8,56 persen menjadi penopang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG), Rabu (22/4/2020). Selain pergerakan dua emiten produsen semen, laju PT Malindo Feedmill Tbk dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mendongkrak sektor saham tersebut.

Lanjar menuliskan saham PT Malindo Feedmill Tbk dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk naik signifikan setelah pemerintah menyetujui masuknya ayam karkas dalam bantuan sembako. Bahkan, pembelian akan dilakukan dengan harga lebih tinggi dari pasaran.

“Memberikan sinyal penyerapan dalam negeri oleh pemerintah pada ayam meningkat,” ujarnya dalam riset yang dikutip, Kamis (23/4/2020).

Sebagai catatan, PT Malindo Feedmill Tbk saat ini menjalankan serangkaian kegiatan usaha yang terdiri atas empat divisi yakni pakan ternak, divisi pembibitan ayam, divisi peternakan ayam pedaging, dan divisi makan olahan.

Adapun, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk memiliki tiga bidang usaha utama yakni produksi pakan ternak, peternakan unggas, dan produksi makanan olahan.

Narasumber : https://market.bisnis.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *