PENGEMBANGAN AYAM AFRIKA SUB SAHARA YANG TAHAN PENYAKIT, LEBIH TANGGUH DAN PRODUKTIF

Para ilmuwan telah mengidentifikasi gen yang dapat dikaitkan dengan resistensi terhadap penyakit unggas yang dapat meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan ketahanan ayam di Afrika sub Sahara.

Temuan itu dapat membantu membatasi kejadian penyakit IBD, Marek, fowl typhoid, dan infeksi parasit seperti Eimeria.

Studi menunjukkan gen yang terkait dengan sifat-sifat penting, seperti produktivitas dan ketahanan penyakit, serupa pada dua populasi ayam dari lingkungan yang berbeda di Ethiopia.

Ini adalah pertama kalinya para peneliti secara kolektif mempelajari data genetik dari ayam Afrika yang diketahui berbeda secara genetik meskipun berasal dari spesies yang sama.

Para ilmuwan menganalisis lebih dari 700 ayam dari desa-desa di dua wilayah berbeda di Ethiopia. Beberapa berasal dari dataran tinggi, daerah lembab, sementara yang lain berasal dari dataran rendah, wilayah gersang.

Mereka mempelajari seluruh susunan genetik ayam untuk mencari variasi umum yang terkait dengan sifat tertentu.

Para ilmuwan menyimpulkan dengan keberhasilan penelitian, kumpulan data genetik yang lebih besar dapat digunakan untuk penelitian guna mempercepat seleksi genom.

Studi yang dipublikasikan di Frontiers in Genetics ini, melibatkan para ilmuwan dari Center for Tropical Livestock Genetics and Health partner the Roslin Institute, SRUC dan International Livestock Research Institute, dan didanai oleh UK Research and Innovation’s Biotechnology and Biological Sciences Research Council, pemerintah Skotlandia dan CTLGH. (Sumber thepoultrysite.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *