Perusahaan emiten ayam dan pakan ternak PT Sierad Produce Tbk mencatatkan kinerja positif di semester I 2019. Penjualan bersih perusahaan naik 35,21% year on year (yoy) menjadi Rp 1,92 triliun dari sebelumnya Rp 1,42 triliun.
Kenaikan penjualan turut mengerek laba tahun berjalan secara signifikan menjadi Rp 31,03 miliar, padahal sebelumnya hanya tercatat Rp 4,04 miliar.
Baca Juga: Satu jam sebelum pasar tutup, saham emiten ayam PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT. Malindo Feedmill Tbk kompak bangkit
” Faktornya, stabilnya US Dollar, impor harga kedelai, dan pasokan jagung,” kata Direktur Utama Sierad Produce PT Sierad Produce Tbk Tommy Wattimena ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa(6/8).
Stabilnya berbagai faktor tadi diiringi pertumbuhan permintaan dari masyarakat yang diklaim Tommy hingga double digit.
PT Sierad Produce Tbk Dominasi Penjualan Segmen Perunggasan
Berdasar laporan keuangan yang dirilis PT Sierad Produce Tbk, Rabu (31/7), penjualan bersih PT Sierad Produce Tbk masih didominasi oleh penjualan segmen perunggasan sebesar Rp 1,67 triliun, naik 34,67% yoy dari sebelumnya Rp 1,24 triliun.
Adapun rinciannya, pendapatan paling besar masih dari penjualan pakan ternak Rp 1,24 triliun, padahal periode yang sama tahun 2018 tercatat Rp 914,48 miliar saja.
Selanjutnya, kontribusi terhadap pendapatan paling besar bersumber dari peternakan ayam dan ayam potong, dengan nilai masing-masing Rp 388,5 miliar dan Rp 308,41 miliar.
Kinerja yang positif diakui Tommy tidak lepas dari peningkatan managemen operasional internal di Sierad. Ini menyebabkan peningkatan kualitas daya saing dan produktivitas.
Selain itu, pertumbuhan juga didorong oleh segmen processed food. Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, perusahaan memang tengah menguatkan lini bisnis produk olahan ayam dan breeding.
PT Sierad Produce Tbk Perluas Jaringan Belfood
Perusahaan enggan bergantung hanya pada bisnis pakan yang mudah terpangruh oleh fluktuasi harga bahan baku. “Membangun dan memperluas jaringan distribusi Belfoods ke beberapa kota besar di Jawa, disertai peluncuran produk baru seperti sosis bakar,” terang Tommy lagi.
Di semester II SIPD lebih optimis sebab mereka melihat respon yang baik dari pasar. Perusahaan akan mempercepat kerja sama dengan Wahyoo.
Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, PT Sierad Produce Tbk dan Wahyoo startup akan membuka rombong membuka rombong ayam goreng di warteg-warteg. Perusahaan juga akan memperbanyak produk super DoC yang dimilikinya.
Narasumber : amp.kontan.co.id