Emiten perikanan, PT Dharma Samudera Fishing Indonesia Tbk. (DSFI) mengharapkan pemerintah menjalin kerja sama yang lebih intens dengan pemerintah Rusia.
Sekretaris Perusahaan PT Dharma Samudera Fishing Indonesia Tbk. (DSFI) Saut Marbun menuturkan tren penjualan perikanan ke Jepang dan Amerika menurun, maka dibutuhkan pangsa pasar ekspor baru. Di tengah melambatnya tren penjualan ekspor maka dibutuhkan penambahan pasar baru.
“Omset tahun lalu menurun. Penjualan ke Jepang, Amerika dan Eropa juga melambat,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (14/1/2020).
DSFI berharap kepada pemerintah baru untuk menjalin kerja sama government to government (G to G) yang lebih banyak lagi. Saut mengatakan permintaan ikan dari Rusia sangat banyak, tetapi proses pengiriman belum lancar karena belum ada kerja sama antarpemerintah.
Kondisi tersebut membuat DSFI memperbesar pasar domestik. Pada tahun lalu, penjualan di dalam negeri negeri sebesar 4% dari total penjualan dan bakal ditingkatkan menjadi 10%–15%. Kendati begitu, perseroan masih tetap menjaga pangsa pasar ekspor.
Pada September 2019, DSFI mengantongi penjualan senilai Rp377,05 miliar, turun dari posisi Rp452,98 miliar pada September 2018. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada September 2019 senilai Rp6,21 miliar.
DSFI kini menjalin kerja sama operasional (KSO) dengan komunitas nelayan-nelayan di Kawasan Timur Indonesia. Skema KSO tersebut bertujuan untuk mensejahterakan nelayan. Namun, ikan-ikan yang ditangkap oleh nelayan terkadang tidak sesuai dengan standar ekspor yang dibutuhkan oleh korporasi.
Harga Ayam Naik di Pertengahan 2020, Saham PT… Kenaikan harga ayam broiler sepanjang bulan Juni sempat mengangkat saham emiten poultry. Investor berekspektasi harga broiler yang naik signifikan akan membantu kinerja sektor poultry. Jika…
Menteri Susi Bersama Sekjen PBB Prakarsai Dialog… Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Kelautan Peter Thomson memprakarsai Asean South Pacific Maritime Dialogue on IUU Fishing di…
Saham Emiten Unggas Kembali Kepakan Sayap, Mana yang… Langkah pemerintah untuk menyerap ayam dari peternak membawa angin segar bagi laju saham emiten perunggasan yang telah menguat dua digit dalam sebulan terakhir. Ketangguhan kepakan…
BTPS, CTRA, JPFA Jadi Keluarga Baru LQ45, Siapa Terdepak? PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar Indeks LQ45 terbaru, Kamis (25/7/2019). Daftar ini dibuat berdasarkan evaluasi mayor yang dilakukan pada Juli 2019. Dalam daftar…
Hitung Potensi Usaha Budidaya Sidat Skala Rumahan Ikan sidat adalah nama lain dari unagi dalam istilah Jepang, potensi usaha budidaya ikan sidat mulai menjadi incaran investor asing. Ikan sidat berasal dari Indonesia,…
EPIDEMI AI YANG TERUS BERLANJUT MERUGIKAN EKSPOR… Wabah baru flu burung (AI) yang sangat patogen di Siberia berdampak negatif pada ekspor unggas Rusia. Wabah AI telah dilaporkan di 4 wilayah Rusia, kata…
PT MALINDO FEEDMILL EKSPOR SUNNYGOLD KE JEPANG PT Malindo Feedmill Tbk. Melakukan ekspor produk makanan olahan perdana ke Jepang pada Selasa (1/9/2020). Satu kontainer berisi 6 ton varian produk olahan peternakan milik…
Genjot Pasar Produksi Dalam Negeri, Regal Spring… Regal Springs Indonesia adalah nama dan merk baru yang diberikan untuk kegiatan budidaya, pengolahan dan penjualan eceran di bawah kepemilikan Regal Springs Group yang merupakan…
Pembangunan Peternakan Untuk Perkuat Ketahanan… Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan bahwa arah pembangunan peternakan dan kesehatan hewan saat ini fokus untuk memperkuat ketahanan pangan dan mengakselerasi ekspor pertanian.…
Raup Untung dari Pupuk Organik Berbahan Limbah Ikan Tidak hanya dijadikan tepung ikan, sebagian limbah sisa tulang juga bisa diolah menjadi pupuk. Tercatat ada enam usaha pengolahan pupuk di Jawa Timur pada…