JIBI/Bisnis/Abdullah Azzam
IHSG MELEMAH
Mahasiswa berada didekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/9). Pada perdagangan Selasa (26/9), IHSG ditutup melemah 0,52% atau 30,65 poin ke level 5.863,96.
Harga saham PT Malindo Feedmill Tbk. tengah memerah di level Rp940 per saham. Mampukah saham emiten bersandi MAIN itu kembali menembus level Rp1.000?
Berdasakan dataBloomberg, saham MAIN parkir di level harga Rp940 pada penutupan sesi I perdagangan Senin (16/9/2019). Sepanjang tahun berjalan 2019, MAIN terkoreksi 32,62%.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Anissa Septiwijaya memproyeksikan saham emiten perunggasan itu dapat menembus Rp1.115 per saham dalam 12 bulan ke depan. Target itu mencerminkan proyeksi harga per laba (price earnings ratio/PER) 8,1 kali pada 2019 dan 7,3 kali pada 2020, serta proyeksiprice to book value(PBV) 1,2 kali pada 2019 dan 1,1 kali pada 2020.
“Meskipun kinerja industri perunggasan tahun ini terdepresi, MAIN masih bisa tumbuh positif untuk segmen pakan ternak dan segmen anak ayam atauday old chicken(DOC). Jadi kami merekomendasikan beli,” tulisnya dalam riset yang dipublikasikanBloomberg.
Menurutnya, segmen DOC dapat menjadi katalis positif yang mendorong kinerja Malindo. Pasalnya, di tengah tertekannya segmen broiler akibat rugi operasional Rp38,5 miliar, segmen DOC justru tumbuh 31,0% menjadi Rp722,1 miliar.
Selain itu, harga DOC juga cenderung stabil di level Rp5.000 per ekor–Rp6.000 per ekor. Artinya, ada pengingkatan permintaan DOC yang bisa mengimbangi kinerja negatif segmen broiler.
Di sisi lain, katalis negatif yang mungkin menekan kinerja perseroan adalah kenaikan harga jagung dan bungkil kedelai di atas ekspektasi, penurunan harga ayam secara signifikan, perubahan peraturan pemerintah, dan pelemahan rupiah.
Di sisi lain, analis PT Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin merekomendasikan tahan untuk MAIN. Adapun target harga sampai dengan 12 bulan ke depan sekitar Rp1.100 per saham.
“Kami mempertahankan status tahan kami pada MAIN. Target harga di sekitar Rp1.1100 per saham dengan proyeksi PER pada 2019 dan 2020 masing-masing 9,8 kali dan 9,2 kali,” sebutnya.
Menurutnya, katalis positif yang bisa mendorong harga saham MAIN adalah permintaan yang lebih tinggi dari perkiraan dan margin laba yang lebih baik dari perkiraan. Pendapatan tahun ini diperkirakan mencapai Rp7,31 triliun dengan laba Rp253 miliar.
Mimi menambahkan katalis negatif yang bisa menekan harga saham MAIN adalah tingginya harga bahan baku melebihi perkiraan, kelebihan pasokan broiler yang parah, dan intervensi pemerintah yang tidak mendukung perusahaan unggas terintegrasi.
Harga Ayam Naik di Pertengahan 2020, Saham PT… Kenaikan harga ayam broiler sepanjang bulan Juni sempat mengangkat saham emiten poultry. Investor berekspektasi harga broiler yang naik signifikan akan membantu kinerja sektor poultry. Jika…
Saham Emiten Unggas Kembali Kepakan Sayap, Mana yang… Langkah pemerintah untuk menyerap ayam dari peternak membawa angin segar bagi laju saham emiten perunggasan yang telah menguat dua digit dalam sebulan terakhir. Ketangguhan kepakan…
Putar Otak Industri Farmasi Demi Sertifikasi Halal Sutinah dan Eko mengaku tidak begitu mempermasalahkan soal sertifikat atau logo halal obat yang dikonsumsi. Yang terpenting, ucap keduanya, adalah keamanan dari obat tersebut. Meski…
Saham Malindo Feedmill naik 11,94% hari ini, simak… Saham Malindo Feedmill. Sentimen positif menyelimuti emiten sektor perunggasan (poultry), tak terkecuali bagi PT Malindo Feedmill Tbk . Stabilnya harga bahan baku pakan ternak, serta meningkatnya…
Terpantik Akuisisi So Good, Simak Rekomendasi Saham… Pergerakan harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. terpantik rencana akuisisi saham PT So Good Food senilai Rp1,2 triliun. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan harga saham emiten bersandi PT…
Saham PT Malindo Feedmill Tbk. dan PT Charoen… Saham dua emiten unggas, PT Malindo Feedmill Tbk. dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. menguat signifikan pada perdagangan kemarin, Rabu (22/4/2020). Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, saham…
MALINDO FEEDMILL INDONESIA TARGETKAN PERTUMBUHAN 15% PT Malindo Feedmill Indonesia Tbk, memproyeksikan pertumbuhan penjualan naik 15% sepanjang 2019 menjadi sekitar Rp7,4 triliun. Pada 2017, Malindo membukukan pertumbuhan penjualan negatif 4% year on…
REKOMENDASI SAHAM : SAATNYA BELI SAHAM PT JAPFA… Saham PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK. (JAPFA) kini menjadi tren topik di pelaku pasar modal pascapelepasan sebagian kepemilikan saham oleh KOHLBERG KRAVIS ROBERTS (KKR). Saat…
LABA TERKONTRAKSI, EMITEN UNGGAS ANDALKAN RAMADAN… Bisnis.com. Capaian laba emiten unggas pada 3 bulan pertama tahun ini terkontraksi seiring dengan penurunan harga ayam broiler. Namun, pada kuartal II/2019, pemulihan diprediksikan bakal…